Resensi Jaka Tarub
Pengarang: M Rantisi
Penerbit: Tim Bintang Indonesia, Jakarta
Tahun Terbit: 20/09/07
Isi Halaman : 24
Harga : 5k
---
Orientasi:
Jaka Tarub adalah salah satu cerita rakyat terkenal dari Jawa, yang menggambarkan kehidupan seorang pemuda desa bernama Jaka Tarub. Cerita ini sering dijadikan pelajaran tentang kebijakan, cinta, dan konsekuensi dari tindakan seseorang.
---
Sinopsis:
Cerita ini bermula ketika Jaka Tarub, seorang pemuda desa yang baik hati dan tampan, menemukan sekelompok bidadari yang sedang mandi di telaga. Terpesona oleh kecantikan mereka, ia mencuri selendang salah satu bidadari bernama Nawang Wulan, sehingga Nawang Wulan tidak dapat kembali ke kahyangan. Akhirnya, ia menikah dengan Jaka Tarub dan memiliki seorang anak. Namun, Nawang Wulan kemudian menemukan kembali selendangnya dan harus kembali ke kahyangan, meninggalkan keluarganya.
---
Analisis:
Cerita Jaka Tarub memiliki unsur budaya Jawa yang kuat, terutama dalam penggunaan bidadari sebagai karakter mitologi. Tema utama dalam cerita ini adalah konsekuensi dari tindakan seseorang, baik tindakan yang diambil oleh Jaka Tarub dalam mencuri selendang maupun tindakan Nawang Wulan yang terpaksa meninggalkan keluarganya. Gaya penulisan cerita ini sangat sederhana, membuatnya mudah dipahami oleh segala usia, tetapi tetap sarat makna.
---
Evaluasi:
Secara keseluruhan, Jaka Tarub adalah cerita yang menyentuh dan penuh pelajaran hidup. Kelebihannya adalah kemampuannya untuk tetap relevan di berbagai generasi, meskipun merupakan cerita yang sangat tua. Namun, kekurangannya adalah pengembangan karakter yang terbatas, terutama dari sisi Nawang Wulan. Cerita ini sangat direkomendasikan untuk pembaca yang tertarik pada legenda rakyat dan budaya Jawa.
---
Kesimpulan:
Cerita Jaka Tarub tidak hanya menyajikan kisah yang menarik tentang cinta dan mistik, tetapi juga memberikan pelajaran moral tentang tanggung jawab dan konsekuensi. Melalui cerita ini, kita diajarkan bahwa setiap tindakan memiliki dampaknya sendiri, dan pilihan yang kita buat sering kali akan mempengaruhi orang-orang di sekitar kita.
By: Alvinobastian H.
Keren bagus
BalasHapus